Ibu..
Engkau diam tak berarti tak perduli
Engkau marah tak berarti benci
Engkau tetap tersenyum
Walau pedih menerpa
Engkau tetap tenang
Walau hati meradang
Kesedihanku
Terobati senyuman tulusmu
Darah dagingku
Terlahir dari tetes keringatmu
Senyumanmu
Terlepas karena senyumku
Kedipan matamu
Dialurkan dengan doa restu
Inginku berlari kepangkuanmu
Melepas semua topeng keangkuhanku
Bersujud memohon maafmu
Memeluk erat kasih sayangmu
Kujadikan kau pedomanku
Terangi setiap langkah jalan hidupku
Terarahkan pengorbananmu
Terlindungi alunan tasbihmu
“Pengorbanan” _ Cita Amalia N.